SELEBARAN FITNAH PAMAN BIRIN , GURU WILDAN : PELAKUNYA KEJI !

IMG-20210604-WA0066
( Beredarnya Selebaran gelap yang menyudutkan Paman Birin , Jelang Pelaksanaann Pemungutan Suara Ulang PSU Pilgub KalSel )

 

WARTACAKRAWALAMEDIA.COM- Pengasuh Pondok Pesantren dan Tahfidz Al Quran Darussalam, Martapura, KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan turut bereaksi terkait beredarnya selebaran gelap yang menyudutkan Paman Birin, jelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel.Jum’at (04/06/2021)

Selebaran gelap berisi fitnah terhadap calon gubernur Paman Birin itu bertebaran di wilayah kelurahan Pemurus Dalam, kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat dinihari

Menurut Guru Wildan, selebaran itu merupakan fitnah keji.

“Apabila ada selebaran yang tidak ada sumber yang jelas, menurut saya itu fitnah. Apalagi menuduh orang lain, menjelek-jelekkan, serta menjahatkan orang lain, hal seperti itu dalam agama Islam sudah termasuk fitnah keji dan dosa besar,” kata Guru Wildan.

Ia mengaku sangat tidak setuju dengan cara-cara fitnah karena jauh dari adab Islam dan adab masyarakat Banua.

“apalagi fitnah dan adu domba menjahatkan orang lain ditebar hanya demi kepentingan dan ambisi orang dan kelompok tertentu menjelang PSU.Saya menghimbau seluruh masyarakat Banjar dan para zuriyat Kelampayan agar tidak terpancing dan tidak mempercayai selebaran yang tidak ada sumbernya,” tegasnya.

Secara pribadi Guru Wildan justru meyakini bahwa seluruh masyarakat Banua juga tak setuju politik uang.

“Jadi jangan menuding bahwa mayoritas masyarakat Banjar pelaku politik uang. Apalagi ternyata sumber yang dijadikan bahan tudingan ternyata juga tak jelas. Masyarakat Kalsel sudah pintar untuk memilah dan memilih siapa calon pemimpin yang jauh dari memfitnah dan mengadu domba,” pungkasnya.

Sementara Ustadz Haji M Zayadi, Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU kabupaten Banjar, justru mendengar kabar selebaran sejenis bertebaran di Sekumpul Martapura.

“Jelas sekali bukan adab dan akhlak orang Banua. Apalagi sampai menghamburkan fitnah-fitnah di jalanan,” tegasnya.

Menurut Zayadi, jika pesaing Paman Birin memiliki data seperti ditudingkan, seharusnya mempertanyakan dan mengklarifikasi ke DPRD Kalsel.

“Sekali lagi ulun tegaskan untuk pelaku penyebaran bikinlah suasana menjelang PSU adem, nyaman, tenang, bukan malah mehamburkan selebaran fitnah-fitnah yang bisa meulah suasana hati urang banua terpecah belah,” pintanya.

 

(RedWCM)

Berita Lain