Bappeda Adakan Coaching Clinic 2 Program PPSP

8140EA90-A615-450B-8203-1B29452E8B8C-768x576
( COACHING CLINIC: Asisten Pemerintahan dan Kesra Hj Mariani membuka coaching clinic program PPSP yanga digelar secara virtual )

WARTACAKRAWALAMEDIA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar coaching clinic 2 program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2021 di Ruang DLR Kantor Bupati, Kamis (09/10/2021).

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Hj Mariani tersebut mengambil tema “Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Tanah Bumbu dalam Upaya Pencapaian Target Akses Sanitasi Tahun 2022-2024”.

Peserta coaching clinic adalah kelompok kerja (pokja) yang terlibat di dalamnya seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Badan Pusat Statistik (BPS) dan pihak terkait lainnya.

Coaching clinic ini turut menghadirkan Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan.

Hj Mariani dalam sambutannya mengatakan, sanitasi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang menjadi bagian dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Dia menambahkan, layanan sanitasi berkelanjutan juga merupakan amanat RPJMD 2020-2024, sehingga akan dapat diwujudkan melalui penyusunan strategi sanitasi yang berkualitas dengan implementasi yang sistematis dan efektif.

Menurutnya, sasaran sanitasi kabupaten berfungsi sebagai acuan pembagian peran antar pelaku pembangunan sanitasi, menjadi kendali bagi realisasi pembangunan sanitasi yang berbasis kinerja serta sebagai gambaran umum kebutuhan sanitasi tahunan dan jangka menengah.

“Dari data yang ada, masih terdapat perbedaan dengan target yang ditetapkan oleh Bappenas untuk tahun 2024 nanti. Oleh karena itu, kita masih memiliki PR untuk mencapai target tersebut,” jelas Mariani.

Kegiatan ini, tambahnya, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah mencapai target akses sanitasi di Bumi Bersujud, serta sebagai fungsi advokasi, advisori, koordinasi, fasilitasi, supervisi dan sinkronisasi.

Mariani meminta dukungan komitmen dan upaya luar biasa dari semua pihak baik pusat, daerah, swasta, komunitas, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk mensukseskan target itu.

(RedWCM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lain