Tekan Dampak Inflasi, DKUMP2 Tanbu Beri Pelatihan Pemasaran Online Untuk Pelaku UMKM

Screenshot_20221116-113241_Chrome~2

( PELATIHAN: DKUMP2 gelar pelatihan pemasaran online untuk para pelaku UMKM di Tanah Bumbu – Foto Dok )

WARTACAKRAWALAMEDIA.COM – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu mengadakan pelatihan pemasaran online bagi pelaku usaha mikro.

Pelatihan pemasaran online tersebut diselenggarakan selama dua hari di Hotel Wisata Hillmar, Kecamatan Simpang Empat.

“Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam rangka penanganan dampak inflasi di Kabupaten Tanah Bumbu dan meningkatkan SDM pelaku usaha mikro sehingga dapat meningkatkan dan memperluas pemasaran produknya,” kata Kepala DKUMP2 Tanbu H Deni Hariyanto saat membuka langsung kegiatan ini, Selasa (15/11/2022).

Kabid Koperasi dan Usaha Mikro, Aidil Adha menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 orang peserta UMKM se-Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari 16 orang dari Kecamatan Simpang Empat, 4 orang dari Kecamatan Batulicin, 2 orang dari Kecamatan Mantewe, 1 orang dari Kecamatan Kusan Hilir serta 1 orang dari Kecamatan Kusan Hulu.

“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dimana dana anggaran program kegiatan pengembangan UMKM terealisasi dan terserap dengan baik dan terkendalinya inflasi di daerah sehingga dampak kenaikan BBM tidak begitu terasa dan untuk meningkatnya wawasan dan kemampuan pelaku usaha dalam mengelola usahanya,” sebutnya.

Kepala DKUMP2 Tanbu, H Deni Hariyanto mengatakan kegiatan ini cukup beralasan dilaksanakan mengingat situasi dan kondisi Covid-19 yang melanda dalam tiga tahun belakangan ditambah terjadinya inflasi sudah dirasakan pelaku usaha saat ini.

“Hal ini terjadi bukan di tempat kita saja namun terjadi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu peran Pemerintah terus berupaya bagaimana menghidupkan kembali para pelaku usaha di antaranya bagaimana supaya maju, berkembang meskipun kita punya keahlian dalam menciptakan peluang usaha, namun kalau pemasarannya tidak tepat dengan barang yang kita jual tentu percuma,” ujarnya.

Menurutnya, para narasumber akan memberikan tips bagaimana cara memasarkan dengan sistem yang bisa diterima oleh masyarakat yang memerlukan usaha atau produk yang sudah dihasilkan.

Hadir pada kegiatan pelatihan tersebut Nurhadi Noor Setya Wibawa dari Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Kalimantan Selatan.

RedWCM
   (Ajie)

Berita Lain