HADIRI RAKOR: Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu, Eriyanto Rais menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 – ( Foto Dok Ist Humas Pemkab Tanbu )
WARTACAKRAWALAMEDIA.COM, KALSEL – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu, Eriyanto Rais menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting, Senin (13/5/2024).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat memimpin rakor mengatakan, angka inflasi menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sebagaimana tertera di angka target 3 persen year on year bahkan dari bulan Maret ke April turun dari 0,5 ke 0,25 persen.
“Angka tersebut meskipun menarik tapi tidak menggambarkan sesuatu yang dinikmati oleh masyarakat. Mayoritas masyarakat menikmati harga yang stabil daerah dengan inflasi yang tinggi tapi masyarakatnya belum menikmati harga yang stabil tersebut,” katanya.
Diketahui bahwa angka inflasi yang ada di provinsi di atas angka nasional bahkan ada Kabupaten/Kota mencapai 7 persen.
Mendagri mengharapkan, APBD bulan April Mei mencapai target paling tidak di angka 30-40 persen pendapatannya baik dari pusat maupun dari PAD.
Lebih lanjut, Tito juga menginginkan, belanja tidak jauh dari pendapatan belanja pemerintah dan memiliki dua fungsi utama yaitu membuat uang yang beredar di masyarakat sehingga masyarakat memiliki daya beli yang kuat.
“Konsumsi rumah tangga akan meningkat merupakan kontributor untuk membangun atau membuat angka ekonomi grow atau pertumbuhan ekomoni. Sementara fungsi daripada belanja pemerintah adalah mendorong swasta menstimulasi untuk bangkit,” ujar Tito Karnavian
Turut hadir pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tersebut Kabag Ekonomi, Dinas Perhubungan, Bagian Hukum, Inspektorat dan Instansi terkait lainnya.
( RedWCM-AjieTNB )