( GRAFIS : Perkembangan Kasus Infeksi Corona Virus Disease Covid-19 Di Kabupaten Tanah Bumbu )
WARTACAKRAWALAMEDIA.COM – Update terakhir perkembangan kasus konfirmasi Covid 19 di Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (4/09/2021) per jam 16.00 WITA.
ada penambahan kasus konfirmasi Dan Susfek Positif yang terjadi di Bumi Bersujud, Sebanyak 13 korban kasus Terkonfirmasi Positif, dibeberapa Wilayah kecamatan diantaranya, kecamatan Simpang Empat 7 korban, Batulicin masing-masing 2, Kuranji, karang bintang, sungai Loban dan kecamatan Kusan hulu masing-masing 1 orang korban Secara keseluruhan kasus konfirmasi Covid 19 di Kabupaten Tanah Bumbu menjadi 5 720 kasus.
Adapun dari semua itu sebanyak 5 388 orang yang telah selesai Melaksanakan Isolasi Mandiri dan di nyatakan Sembuh, dan sebelum nya ada di beberapa wilayah kecamatan dinyatakan sembuh, antara lain kecamatan, Simpang empat, Satui masing-masing 5 Orang Korban sembuh, kemudian Sungai Loban 3, Telukkepayang 2 dan kecamatan Anggsana masing-masing 1, Sejak Pandemi tahun lalu hingga bulan September 2021.
( Ilustrasi Higienis : Penularan Covid-19 lewat Udara, Droplet dan kontak )
Sementara untuk pasien yang masih dalam perawatan Covid-19 berjumlah 72 korban yang saat ini di rawat tempatkan masing masing di RSUD H Andi Abdurahmanoor, Rumah Sakit Darurat khusus Covid-19, tempat gedung bersujud 1 jalan Dharma Praja Perkantoran gunung tinggi, Klinik Mandiri, Hotel tanah bumbu, Juga Disetiap wilayah Kecamatan Dan Pemerintah Desa ( Pemdes ), di sedia kan Sarana Tempat karantina Isolasi Mandiri,
Sementara dalam kabar duka ada Penambahan 3 Orang Korban meninggal dunia di nyatakan Antigen Positif, diantaranya wilayah kecamatan Simpang empat Status Laki laki umur 45 dan Perempuan umur 51, kemuadian Kecamatan Kusan hulu status perempuan umur 61,
untuk saat ini berjumlah 260 orang korban meninggal dunia, dikabupaten tanah bumbu terhitung semenjak Pandemi Tahun lalu hingga Bulan September 2021.
Dalam hal ini semua upaya yang telah dilakukan pemerintah dilaksanakan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, ditingkatkan seperti sosialisasi, himbauan, dalam penanganan keselamatan kepada masyarakat hingga pembatasan kegiatan, dalam pencegahan penularanCovid19, bisa memberikan hasil.
Bertambah jatuhnya korban akibat paparan Covid-19, masyarakat diminta untuk berandil menekan penyebararanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti melakukan vaksinasi, memakai masker, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi.
Tentunya bukan tanpa alasan, Pasalnya yang menjadi korban akibat paparan Covid-19, tak memandang status maupun usia, yang sudah jadi korban, kita tidak boleh lengah diri dan tetap disiplin dalam Prokes Covid-19.