Update Perkembangan Covid- 19, Di Kabupaten Tanah Bumbu.

WhatsApp-Image-2021-08-19-at-1.04.10-PM-768x432
( JUBIR : Satuan Tugas SATGAS Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu Ardiansyah.S.Sos. )

 

WARTACAKRAWALAMEDIA.COM – Update terakhir perkembangan kasus konfirmasi Covid 19 di Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (24/08/2021) per jam 16.00 WITA.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas ) Covid-19, Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah.S.Sos menyampaikan ada penambahan kasus konfirmasi Dan Susfek Positif yang terjadi di Bumi Bersujud.

“Ada tambahan Sebanyak 21 korban kasus Terkonfirmasi Positif, Secara keseluruhan kasus konfirmasi Covid 19 di Kabupaten Tanah Bumbu menjadi 5 526 kasus,” jelasnya.

Adapun dari semua itu sebanyak 4 859 orang yang telah selesai Melaksanakan Isolasi Mandiri dan di nyatakan Sembuh, dan sebelum nya ada di beberapa wilayah kecamatan dinyatakan sembuh, Sejak Pandemi tahun lalu hingga bulan Agustus 2021.

Sementara untuk pasien yang masih dalam perawatan Covid-19 berjumlah 436 korban yang saat ini di rawat tempatkan masing masing di RSUD H Andi Abdurahmanoor, Rumah Sakit Darurat khusus Covid-19, Klinik Mandiri, Hotel tanah bumbu, Juga Disetiap wilayah Kecamatan Dan Pemerintah Desa ( Pemdes ), di sedia kan Sarana Tempat karantina Isolasi Mandiri,

Sementara dalam kabar duka untuk saat ini berjumlah 231 orang korban meninggal dunia. terhitung sejak Pandemi Tahun lalu hingga Bulan Agustus 2021.

( Ilustrasi Higienis : Penularan Covid-19 lewat Udara, Droplet dan kontak )

Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar dalam berbagai kesempatan terus menghimbau masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Hal ini agar semua upaya yang telah dilakukan pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, seperti sosialisasi, himbauan, hingga pembatasan kegiatan, dalam pencegahan penularan Covid-19,

Dengan hal yang demikian Sekarang Kabupaten Tanah Bumbu sudah Masuk Ke Zona PPKM Level 4 Yang Mana Penyebarannya Sangat Cepat, kerena Itu kita harus, tingkat kan dalam penanganan keselamatan kepada masyarakat hingga pembatasan kegiatan, dalam pencegahan penularan Covid-19 bisa memberikan hasil.

“Selanjutnya, Ardian, Tegaskan penanganan Covid adalah tugas kita bersama, minimal kita melindungi diri agar orang lain juga terlindungi dengan cara mematuhi aturan protokol kesehatan, tentunya bukan tanpa alasan, Pasalnya yang menjadi korban akibat paparan Covid-19, tak memandang status maupun usia, yang sudah jadi korban, ingatnya Walau demikian kita tidak boleh lengah diri dan tetap disiplin dalam menerapkan Prokes Covid-19,”Tegasnya

 

(RedWCM)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lain