Tindak Lanjut Kerjasama Investasi Bendungan dan PLTA Kusan di Tanbu

Screenshot_20240729-020322_Chrome

WARTACAKRAWALAMEDIA.COM, KALSEL – Pasca penandatanganan  Memorandum of Understanding (MoU)  rencana pembangunan bendungan dan power plant Kusan pada Selasa, (23/7/2024) lokasi proyek tersebut akan ditinjau langsung tim Presiden PT Guang Yin New Energy Indonesia, Wang Jin melalui petugas teknisnya di lapangan.

 

Setelah tim teknis melakukan peninjauan  ke lapangan, kemudian Pemkab Tanbu akan melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Presiden PT Guang Yin New Energy Indonesia, Wang Jin. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanah Bumbu, Andrianto Wicaksono, Rabu (24/7/2024) kemarin.

“PKS ini karena sifatnya Investasi dari luar, kita akan melibatkan Provensi dan Kementrian-kementrian terkait,” terang Andrianto saat ditemui wartawan genpikalsel.com di ruang kerjanya.

Andrianto menjelaskan, bahwa pembangunan bendungan itu sudah lama selalu diusulkan ke proyek strategis nasional (PSN). Kemarin dari Bappeda melalui pak Untung menyatakan bahwa untuk proyek bendungan dan proyek Siring Pagatan itu akan diserahkan ke Investor. Memang tidak menutup kemungkinan proyek tersebut diusulkan ke PSN.

Menurut Andrianto bahwa sebelumnya proyek Kusan bendungan ini sudah ditawarkan kepada investor lain di antaranya Jepang hingga Amerika Serikat.

Kemudian lanjut Andrianto, waktu ada pameran apkasi otonomi expo (AOE) tahun 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta bendungan itu kembali ditawarkan, ternyata ada investor dari cina yang melihat proposal kita. Kemudian kita melakukan via zoom dengan mereka, hingga ada ketertarikan mereka.

“Jadi pada Senin kemarin mereka ke Tanbu untuk melihat titik lokasi pembangunan bendungan Kusan itu sekaligus MoU dan kita beri target 6 bulan harus ada PKS,”tutup Andrianto

( RedWCM-AjieTNB )

Berita Lain