SERAHKAN BANTUAN: Kepala Cabang PT Pelni Kotabaru-Batulicin, Yuniati Fatimah menyerahkan secara simbolis bantuan sarana pengelolaan sampah yang diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanbu diwakili Sekretaris DLH, Dewi Murni – ( Foto Dok Humas Pemkab Tanbu )
WARTACAKRAWALAMEDIA.COM, KALSEL– PT Pelni Cabang Kotabaru-Batulicin turut mendukung terciptanya lingkungan bersih di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dengan menyerahkan bantuan berupa sarana pengelolaan sampah kepada pemerintah daerah setempat di Taman Edukasi, Kecamatan Simpang Empat.
Bantuan diserahkan langsung Kepala Cabang PT Pelni Kotabaru-Batulicin, Yuniati Fatimah yang kemudian diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanbu diwakili Sekretaris DLH, Dewi Murni, belum lama tadi.
Yuniati mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk dari implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Pelni Kotabaru-Batulicin.
“Bantuan ini adalah mengimplentasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terhadap pembangunan yang berkelanjutan pada sektor lingkungan. Khususnya dalam mendukung upaya Pemkab Tanbu mengoptimalkan pengelolaan persampahan,” ujar Yuniati Fatimah.
Sementara itu, Sekretaris DLH Tanbu, Dewi Murni mengatakan bantuan yang diserahkan PT Pelni berupa 5 set bak sampah dengan 5 warna. Selain itu, ada juga bantuan berupa 10 bak sampah volume 120 Liter.
“5 set bak sampah 5 warna ditempatkan di Taman Edukasi untuk mendukung pengelolaan sampah di area taman sekaligus memenuhi standar sarana pemilahan sampah sesuai kriteria Adipura,” sebutnya.
Untuk 10 bak sampah lainnya disebar di sekitar jalan masuk menuju area Pelabuhan Samudera.
“Lokasi ini untuk menunjang keindahan dan kebersihan di area perkotaan Kecamatan Simpang Empat,” ujarnya.
Dewi berharap, ke depannya PT Pelni Cabang Kotabaru-Batulicin dan kegiatan usaha lainnya di Tanbu dapat berperan serta, terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.
Utamanya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya
( RedWCM/ TNB )