LUNCURKAN APLIKASI: Jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu meluncurkan aplikasi Bang Julpikar’S – ( Foto Ist Humas Pemkab Tanbu )
WARTACAKRAWALAMEDIA.COM, KALSEL – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu meluncurkan aplikasi Bang Julpikar’S atau Sumbang Jual Pilah Tukar Sampah.
Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengelolaan sampah di Kabupaten Tanah Bumbu agar bisa berjalan efektif dan efesien.
Melalui aplikasi ini diharapkan menjadi solusi digital guna mendukung pemerintah dan masyarakat, terutama dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan ramah lingkungan, selain itu aplikasi ini juga sebagai aplikasi penunjang data real.
“Dalam penginputan pada SIPN KLHK yang hanya menggunakan data asumsi volume sampah harian,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun pada DLH Tanah Bumbu Indah Maya Suryanti, belum lama tadi.
Selain meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah tersebut, lanjut dia, aplikasi ini dikembangkan dengan tujuan memudahkan koordinasi antara petugas kebersihan dan masyarakat dalam pengangkutan sampah.
“Aplikasi ini juga memiliki manfaat dalam menyediakan data real time terkait volume sampah dan titik pengumpulan serta mendukung pencapaian target pengurangan sampah ditingkat Kabupaten,” jelasnya.
Secara teknisnya, tambah dia, dalam aplikasi tersebut menyediakan fitur yang digunakan pihak DLH atau UPTD untuk melaporkan lokasi sampah yang diangkut. Di samping itu fiturnya tersedia untuk memantau volume sampah.
“Di situ tersedia data volume sampah per wilayah hingga membantu DLH dalam perencanaan penjemputan,” jelasnya.
Fitur lain aplikasi menyediakan notifikasi pengangkutan sehingga koordinator dan pengawas dari pihak DLH atau UPTD akan menerima pemberitahuan saat jadwal pengangkutan sampah di wilayahnya tiba sehingga titik-titik pengumpulan sampah lebih terpetakan hingga memudahkan monitoring dan sebaran aset.
“Dalam aplikasi juga akan mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah sampah yang bernilai ekonomis kerena sudah terintegrasi dengan bank sampah,” tuturnya.
Dia berharap keberhasilan dari aplikasi Bang Julpikar’S ini membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk masyarakat, pemerintah daerah dan swasta.
“Untuk itu,kami akan selalu siap memberikan informasi lebih lanjut berkenan cara pemanfaatan aplikasi ini , kami juga akan berkomitmen untuk melakukan evaluasi berkala dan pengembangan fitur baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Kabid Tata Lingkungan DLH Tanbu, Hj Laily Hartati menambahkan, aplikasi Bang Julpikar’S hadir sebagai solusi berbasis tekhnologi guna mempermudah masyarakat dalam mengelola sampah, mulai dari pelaporan hingga pemantauan pengelolaan.
“Kami berharap aplikasi tersebut akan menjadi salahsatu langkah nyata menuju lingkungan yang lebih bersih ,sehat dan berkelanjutan,” terangnya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam pengembangan aplikasi ini. Mari kita jadikan aplikasi persampahan Bang Julpikar’S sebagai sarana untuk menciptakan perubahan yang positif di masyarakat hingga memberi manfaat besar bagi kita semua,” pungkasnya
( RedWCM-AjieTNB )