Bupati HST, H Aulia Oktafiandi memberikan sambutan pada sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak ( foto – Dok Humas Pemkab HST )
WARTACAKRAWALAMEDIA.COM – Dalam mencegah kekerasan pada perempuan dan anak diperlukan penanganan serius, ujar Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Aulia Oktafiandi.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri sosialisasi dan penggerakan masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
H Aulia Oktafiandi mengatakan, sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk menekan kekerasan perempuan dan anak pada Kamis (12/10) lalu, di Pendopo Bupati setempat.
“Menangani kekerasan pada perempuan dan anak harus memiliki keseriusan dan kerja sama dari semua pihak, yakni keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha dan unsur pemerintahan,” katanya, di Barabai, Ibu Kota HST, Sabtu (14/10).
Menurutnya, pencegahan dimulai dengan kebijakan, program dan kegiatan yang menghapuskan faktor-faktor penyebab kekerasan yang kompleks.
“Ketika kekerasan terjadi, maka penanganannya diperlukan kerja sama, kolaborasi dan aksi tim dari berbagai pihak untuk melindungi dan memberikan hak-hak korban serta saksi,” ujarnya.
Peserta sosialisasi tersebut berjumlah 150 orang dengan sasaran Lembaga Kesejahteraaan Sosial Anak (LKSA) dan masyarakat HST.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) HST, Edy Rahmawan menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat.
“Peran masyarakat sangat penting dalam pencegahan dan mengatasi kekerasan terhadap peran perempuan dan anak,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati HST, H Aulia Oktafiandi juga menyerahkan bantuan kepada LKSA dan santunan kematian bagi warga miskin.
Total bantuan tahap pertama senilai Rp1,7 miliar dari total keseluruahn Rp3,4 miliar kepada 13 LKSA di HST
